Sabtu, 01 Oktober 2011

Prosedur Menggunakan Pispot

Pengertian
Membantu pasien yang hendak buang air besar dan atau buang air kecil (wanita) di atas tempat tidur

Tujuan Menggunakan Pispot

a.    Membantu pasien dalam upaya memenuhi kebutuhan eliminasi
b.   Mengurangi pergerakan pasien
c.    Mengetahui adanya kelainan feces maupun urine secara visual



Persiapan
a. Persiapan pasien

1)     Mengucapkan salam terapeutik
2)     Memperkenalkan diri
3)     Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan  tindakan yang akan dilaksanakan.
4)     Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya
5)     Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam.
6)     Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
7)     Privasi  klien selama komunikasi dihargai.
8)     Memperlihatkan kesabaran, penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan
9)     Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan)



b. Persiapan alat
1)   Pispot
2)   Air dalam botol
3)   Kapas cebok/toilet tissue dalam tempatnya
4)   Sarung tangan bersih, masker dan celemek
5)   Bengkok
6)   Selimut/kain penutup
7)   Perlak dan alasnya
8)   Sampiran
9)   Bel bila tersedia

Prosedur Menggunakan Pispot

a.    Pintu ditutup atau pasang sampiran
b.   Pasang perlak dan alasnya
c.    Cuci tangan, pasang celemek, masker, sarung tangan bersih dan berdiri disisi klien
d.    Pakaian bagian bawah klien ditanggalkan kemudian bagian badan yang terbuka ditutup dengan selimut atau kain penutup yang tersedia
e.    Klien dianjurkan menekuk lututnya dan mengangkat bokong (jika perlu dibantu oleh perawat lain)
f.     Pispot diatur sampai terletak dibawah bokong klien, jika klien tidak dapat melakukannya sendiri, perawat membantu dengan mengangkat bokong klien menggunakan tangan kanan dan tangan kiri mengatur pispot sampai terpasang tepat dan nyaman
g.    Bila klien sudah selesai, kakinya direnggangkan dan selimut dibuka. Anus dan daerah genitalia dibersihkan dengan kapas cebok (tangan kanan menyiram dan tangan kiri membersihkan). Kapas cebok dibuang kedalam pispot. Angkat pispot dan tutup kembali
h.    Bila klien ingin membersihkan sendiri, perawat membantu menyiramkan air
i.     Keringkan bokong klien dengan pengalas
j.     Klien dirapihkan
k.    Alat dirapihkan
l.     Pintu dan sampiran dibuka
m.  Mencuci tangan
n.    Hasil Evaluasi
1. Pasien tidak merasa lelah dengan pergerakan yang minimal
2. Pasien merasa nyaman
o.   Melaksanakan dokumentasi :
1)      Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada lembar catatan klien
2)      Catat tgl dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang melakukan dan tanda tangan/paraf pada lembar catatan klien


Referensi :
Bobak, K. Jensen, 2005, Perawatan Maternitas. Jakarta. EGC
Elly, Nurrachmah, 2001, Nutrisi dalam keperawatan, CV Sagung Seto, Jakarta.
Depkes RI. 2000. Keperawatan Dasar Ruangan Jakarta.
Engenderhealt. 2000. Infection Prevention, New York.
JHPIEGO, 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan, Buku 5 Asuhan Bayi Baru Lahir Jakarta. Pusdiknakes.
JNPK_KR.2004. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC.
Kozier, Barbara, 2000, Fundamental of Nursing : Concepts, Prosess and Practice : Sixth edition, Menlo Park, Calofornia.
Potter, 2000, Perry Guide to Basic Skill and Prosedur Dasar, Edisi III, Alih bahasa Ester Monica, Penerbit buku kedokteran EGC.
Samba, Suharyati, 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta. EGC