SATUAN
ACARA PENYULUHAN ( SAP )
PENYAKIT MENULAR
Diagnosa
Keperawatan :1. Resiko peningkatan
penyakit ISPA akibat lingkungan
kurang sehat di Desa cinangnen khusus
nya RW 02 RT 10,11,12,13 berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan warga tentang kesehatan lingkungan dan dampak terhadap
status kesehatan.
2. Resiko peningkatan penyakit menular (KUSTA)
akibat lingkungan kurang sehat di
Desa cinangneng
khususnya di RW 02 RT
10,11,12,13 berhubungan
dengan
kurangnya pengetahuan warga tentang
kesehatan
lingkungan dan dampak terhadap status
kesehatan.
3. Resti terjadinya peningkatan penyekit
menular diare warga masyarakat RT.10,11,12,13 RW 02 Desa cinangneng berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan warga tentang kesehatan lingkungan dan dampak terhadap
status kesehatan
4. Resti terjadinya peningkatan penyekit
menular TBC akibat lingkungan yang
kurang sehat berhubungan dengan kurang motivasi warga
masyarakat RT.11 RW 02 Desa Cinangneng
Peserta Didik : Warga masyarakat Desa cinangneng RW 02 Rt (10,11,12,13)
Hari/Tanggal : Minggu, tanggal 30 – 05 –
2010 jam 08.00
Waktu : 1 x 120 menit
Tempat : Rt. 11
Pemberi penyuluhan : Mahasiswa tingkat
kelompok VI Akper Manggala Husada Jakarta
A.
Tujuan
1. Tujuan umum:
Setelah melakukan
penyuluhan selama 1 x 120 menit,
warga masyarakat RW 02 Rt 10,11,12,13 Desa Cinangneng mengerti
tentang penyakit ISPA, Diare, TBC, dan Kusta.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti
penyuluhan selama 1 x 120 menit, diharapkan warga masyarakat RW 02 Rt 10,11,12,13 Desa cinangneng mampu :
a. Menyebutkan pengertian ISPA,
Diare, TBC dan Kusta dengan benar
b. Menyebutkan penyebab ISPA,
Diare, TBC dan Kusta dengan benar
c. Menyebutkan tanda dan gejala ISPA, Diare, TBC dan Kusta dengan benar
d. Menyebutkan
Komplikasi Diare, TBC dandengan benar
e. Menyebutkan perawatan ISPA, Diare, TBC dan
Kusta dengan benar
f. Mendemonstrasikan cara membuat obat tradisional ISPA, Diare, TBC dan Kusta dengan benar.
B.
Materi
Terlampir
C.
Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
D.
Waktu
1 x 120 menit
E.
Strategi Pelaksanaan
No
|
Tahap Kegiatan
|
Kegiatan
Pengajar
|
Kegiatan
Peserta
|
Media
|
Metode
|
Waktu
|
1.
|
Pembukaan
|
§ Mengucapkan
salam
§ Memperkenalkan
diri
§ Menjelaskan
tujuan kegiatan
§ Melakukan
Kontrak
|
Menjawab
Mendengarkan
|
5 Mnt
|
||
2.
|
Kegiatan Inti
|
§ Melakukan
Apersepsi
§ Menjelaskan
materi penyuluhan meliputi :
§ Pengertian ISPA, Diare, TBC dan Kusta
§ Penyebab ISPA,
Diare, TBC dan Kusta
§ Tanda dan gejala
ISPA, Diare, TBC dan Kusta
§ Komplikasi ,
Diare, TBC
§ Cara perawatan
ISPA, Diare, TBC dan Kusta
§ Mendemostrasikan
cara membuat obat tradisional ISPA, Diare, TBC dan Kusta dengan benar
§ Memberikan kesempatan pada masyarakat untuk
bertanya
|
Menjawab
Mendengarkan
Memberikan Pertanyaan
|
Lembar Balik
|
Ceramah,
Diskusi
|
80 Mnt
|
3.
|
Penutup
|
§ Memberikan
pertanyaan yang terkait dengan materi yang sudah di jelaskan
§ Meminta
masyarakat mendemostrasikan kembali
cara membuat obat trdisional
§ Memberi
reinforcement positif
§ Menarik
kesimpulan
§ Menutup dengan
salam
|
Menjawab
demonstrasi
Menjawab salam
|
Diskusi
|
35 Mnt
|
F.
Media
1. Lembar balik
2. Leaflet
3. LCD
G.
Sumber
Setiawati Santun dan
Dermawan Citra.A.2005.Tuntunan Praktis Asuhan
Keperawatan
Keluarga.Bandung:Rizky Press.
MSC.S.Heru.Adi.Dr.1995.Kader
Kesehatan Masyarakat.Jakarta:EGC
Leaflet
Hipertensi Dinas Kesehatan Provinsi DKI.Jakarta.
Setiawati Santun dan Dermawan Citra.A.2005.Tuntunan
Praktis Asuhan
Keperawatan Keluarga.Bandung:Rizky
Press.
MSC.S.Heru.Adi.Dr.1995. Kader Kesehatan Masyarakat.Jakarta:EGC
H.
Evaluasi
Evaluasi formatif menggunakan lisan
1. Sebutkan pengertian ISPA,
Diare, TBC dan Kusta?
2. Sebutkan penyebab ISPA,
Diare, TBC dan Kusta?
3. Sebutkan tanda dan gejala ISPA,
Diare, TBC dan Kusta?
4. Komplikasi ISPA, Diare,
TBC dan Kusta?
5. Sebutkan cara perawatan ISPA,
Diare, TBC dan Kusta?
I.
Demontrasi
Demonstrasikan kembali cara pembuatan
obat tradisional ISPA, Diare, TBC dan Kusta
MATERI
PENYULUHAN PENYAKIT PENYAKIT MENULAR
ISPA
1. Pengertian ISPA
ISPA
adalah Penyakit saluran pernafasan akut yang di sebut juga batuk pilek dan
dapat terjadi pada siapa saja.
2. Penyebab ISPA
Virus
Penyebab
lainnya adalah:
a.
Tertular penderita lain
b. Belum imunisasi lengkap
c. Kurang gizi
d. Lingkungan yang tidak sehat
e. Kebiasaan jajan yang kurang
baik
3. Tanda Dan Gejala ISPA
a. ISPA ringan: batuk, pilek,
terkadang disertai demam
b. ISPA sedang: batuk, pilek,
napas cepat (anak umur 2-12 bulan: lebih dari 50x/menit sedangkan anak umur 1-5
tahun: lebih dari 40x/menit)
c.
ISPA berat: batuk, pilek, sesak napas
4.
Apa yang terjadi jika ISPa tidak di obati?
a. Daya tahan tubuh anak turun
b. Pertumbuhan dan perkembangan
tubuh anak terhambat
c. Menyebabkan penyakit paru
d. Telinga mengeluarkan nanah
(congekan)
e. Biaya untuk berobat menjadi
mahal
f.
Jika sesak napas anak terlambat ditolong, anak bisa meninggal
5.
Bagaimana cara
mengatasi ISPA?
a. Istirahat yang cukup
b. Jika hidung tersumbat karena
pilek, bersihkan dengan saputangan
c. Jika demam:
1. Beri minum banyak
2. Kompres dengan air biasa
dilipatan paha atau diketiak
3. Jangan menggunakan baju atau
selimut tebal
4. Beri obat penurun panas
5. Beri makanan yang bergizi
6. Cara alamiah untuk merawat ISPA
a. Jika anak batuk, atasi
dengan memberikan inhalasi (pelega tenggorokan dan pernapasan), caranya: air
panas masukkan dalam baskom lalu tuangkan menthol dari minyak kayu putih atau
minyak angin lainnya kemudian anak diminta untuk menghirup uapnya
b. Beri obat tradisional yang
aman yaitu jeruk nipis dan kecap atau madu dengan cara mencampurkan ½ sendok
makan air perasan jeruk nipis dengan ½ sendok makan madu atau kecap kemudian
minumkan ke anak
c. 1 buah kencur sebesar ibu
jari diparut kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring lalu
diminum dengan ditambah garam secukupnya.
7.
Lingkungan rumah yang sehat untuk
ISPA
- Rumah dan lingkungan bersih
- Penerangan dari sinar matahari yang cukup dan pertukaran udara yang cukup yaitu dengan cara membuka jendela setiap hari
- Hindari menghisap debu dan asap rokok atau asap dapur
- Usahakan rumah tidak lembab
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
- Tidak membuang sampah sembarangan
8.
Apa yang di lakukan jika
ISPA tidak kunjung sembuh?
Pergilah ke Puskesmas, praktik dokter, klinik, Rumah
Sakit, atau tenaga kesehatan lainnya.
DIARE
A.
Pengertian Diare
Diare
adalah buang air besar encer lebih dari 4 kali sehari
B.
Penyebab diare
1. Alergi terhadap makanan
2. Makan tanpa cuci tangan
3. Minum air kumuh atau belum dimasak
4. Makan-makanan yang dihinggapai lalat
5. BAB sembarang tempat
6. Lingkungan kumuh dan kotor
C.
Tanda Dan Gejala diare
1. Buang air besar encer lebih
dari 4 kali sehari
2. Kadang muntah 1-2 kali sehari
3. Kadang panas
4. Haus
5. Tidak mau makan
6. Badan lesu dan lemas
7. Mata cekung
8. Bibir Kering.
D.
Komplikasi bila Diare tidak di obati
1. Kekurangan nutrisi
2. Kekurangan cairan tubuh
E.
Cara Pencegahan :
a. Bagi Penderita
1. Menggunakan air bersih
2. Mencuci
bahan makanan dan peralatan makan dengan bersih
3. Minum air yang telah dimasak atau direbus
hingga mendidih
4. Biasakan buang air besar dijamban
(kakus/WC)
5. Mencuci
tangan sebelum makan, mengolah makan dan sesuadah buang air besar.
6. Simpan makanan didalam lemari atau di
tutup agar terhindar dari lalat dan serangga
b. Bagi keluarga dan lingkungan
1. Menjaga kebersihan Makan dan makanan yang
baik
2. Istirahat yang cukup
3. Jangan membuang air besar sembarangan
4. Oralit dapat diperoleh dipuskesmas,
Posyandu, Apotik, dan Toko Obat
F.
Cara Perawatan Diare
Larutan oralit
Satu bungkus oralit yang biasa disebut
oralit 200 dilarutkan kedalam 1 gelas air matang.
Berikan larutan oralit tersebut sedikit demi
sedikit dengan sendok atau minumkan langsung dari gelas, bila muntah terus
diberikan.
Umur 1-5 thn 3 jam pertama 3 gelas selanjutnya
tiap kali mencret 1 gelas.
G. Demonstrasi
Bahan-bahan :
Larutan gula garam.
Bahan:
1. Gelas.
2. Sendok teh.
3. Garam ¼ sendok teh.
4. Gula 1 sendok teh .
5.
Air
putih matang
Cara Membuat:
1. Cara membuat:
2. Masukkan garam ¼ sendok teh dan gula 1
sendok teh kedalam gelas berisi air putih matang aduk hingga larut.
3.
Cara
pemberian sama dengan orali
TBC
\
1.
Pengertian TBC
TBC
adalah penyakit menular yang bisa menyerang seluruh bagian tubuh terutama
paru-paru.penyakit ini menular melalui percikan air liur yang terbawa udara
saat penderita bersin
2. Penyebab TBC
Kuman
atau Bakteri Mycobacterium Tubercoulosis
3. Tanda Dan Gejala TBC
a. Batuk Terus Menerus Dan Berdahak >3
Minggu
b. Mengeluarkan Dahak Bercampur Darah
c. Nafsu Makan Dan Berat Badan Menurun
d. Demam dan meriang sebulan atau lebih
e. Keluar Keringat di Malam hari tanpa ada
kegiatan
4. Komplikasi bila TBC tidak
di obati
a. Batuk Darah
b. Kurang Gizi
c. Infeksi Paru-Paru Lebih Parah
5. Cara Pencegahan :
a. Bagi Penderita
1.
Apabila
anda batuk tutuplah mulut anda agar keluarga dan orang lain disekitar anda
tidak tertular.
2.
Jangan
meludah disembarang tempat
3.
Gunakan
kaleng tertutup untuk menampung dahak anda
c. Bagi keluarga dan lingkungan
1. Makan dengan gizi seimbang
2. Istirahat yang cukup
3. Jangan tidur larut malam
4. Jangan merokok
5. Jemur kasur/tikar secara teratur
6. Alat minum dan makan penderita harus
dipisahkan dengan alat makan keluarga
6. Cara Merawat TBC
a. Minum Obat teratur Sesuai Petunjuk
b. Menghabiskan Obat Sesuai Waktu Yang Di
Tentukan (6-12 bln)
c. Makan Makanan Yang Bergizi Yaitu 4 Sehat 5
Sempurna
d. Kontrol Ke Puskesmas Atau Rumah Sakit Sesuai Jadwal
7. Demonstrasi
A.
Bahan-bahan :
1.
Seperempat gelas Air perasan
buah mengkudu,
2.
Satu sendok makan perasan
kunyit
3.
Satu sendok makan perasan jeruk
nipis
B .
Cara Membuat:
1.
Ketiga bahan tersebut di campur
menjadi Satu
2.
Kemudian di rebus selama 15
menit
Cara Memakai
Ramuan ini di minum satu kali sehari sebanyak seperempat
gelas setiap menjelang tidur
KUSTA
A. Pengertian
Penyakit
kusta adalah penyakit yang menular yang sifat nya kronis pada manusia.yang
biasanya menyerang saraf-saraf dan kulit.
B. Penyebab kusta
Kuman
atau Bakteri Mycobacterium leprae
C. Gejala
1.
Kelainan
kulit berupa bercak putih seperti panu atau kemerahan yang :
a. kurang atau hilang rasa
b. tidak sakit
c. tidak gatal
D. Tanda tanda
1. Bercak putih kemeraahan yang tidak terasa atau anestasi
2. Penebalan sarap tepi yang menyebabkan
gangguan pungsi
3. Adanya kuman BTA pada pemeriksaan
labaratorium
E. Tipe penyakit kusta
1.
Kusta
kering ( Pausi Basiler ) tidak menular
2.
Kusta
basah ( multi basiler ) menular .
Dosis
pemberian selama 12 bulan
F.
Cara Penularan
1.
Kontak langsung yang lama dan
terus menerus
2.
Lewat udara ( droplet )
3.
Menghabiskan
Obat Sesuai Waktu Yang Di Tentukan (6-12 bln)
4.
Makan
Makanan Yang Bergizi Yaitu 4 Sehat 5 Sempurna
5.
Kontrol
Ke Puskesmas Atau Rumah Sakit Sesuai
Jadwal
G.
Perawatan tangan yang mati rasa
1. Penderita memeriksa tangannya tiap hari untuk
mencari tanda- tanda luka, melepuh
2. Perlu direndam setiap hari dengan air dingin selama
lebih kurang setengah jam
3. Keadaan basah diolesi minyak
4. Kulit yang tebal digosok agar tipis dan halus
5. Jari bengkok diurut agar lurus dan sendi-sendi
tidak kaku
6. Tangan mati rasa dilindungi dari panas, benda
tajam, luka
H.
Perawatan kaki yang mati rasa
1.
Penderita
memeriksa kaki tiap hari
2.
Kaki direndam
dalam air dingin lebih kurang ½ jam
3.
Masih basah
diolesi minyak
4.
Kulit yang
keras digosok agar tipis dan halus
5.
Jari-jari
bengkok diurut lurus
6.
Kaki mati rasa
dilindungi
I.
Perawatan luka
1.
Luka
dibersihkan dengan sabun pada waktu direndam
2.
Luka dibalut
agar bersih
3.
Bagian luka
diistirahatkan dari tekanan
4.
Bila bengkak,
panas, bau bawa ke puskesmas
J.
Demontrasi
Merendam kaki atau tangan
dengan air dingin selama lebih kurang ½
jam