Senin, 10 Oktober 2011

Proposal Terapi Bermain pada Anak Prasekolah (3-5 tahun)

PROPOSAL TERAPI BERMAIN


A.Topik
            Terapi bermain pada “anak usia prasekolah  3-5 tahun” diruang Anggrek RSAB Harapan Kita


B. Tujuan Umum :
Merangsang pertumbuhan dan perkembangan sensoris motorik

     Tujuan Khusus :
1.      Merangsang perkembangan intelektual
2.      Merangsang perkembangan sosial
3.      Merangsang perkembangan kreatifitas
4.      Merangsang perkembangan kesadaran diri
5.      Merangsang perkembangan moral dan
6.      Permainan sebagai terapi

C. Kriteria Evaluasi :
Ø  Anak telah belajar memecahkan masalah melalui eksplorasi alat mainannya
Ø  Anak dapat mengembangkan hubungan social dan belajar memecakan masalah dari hubungan tersebut
Ø  Anak dapat belajar dan mencoba untuk merealiasikan ide idenya
Ø  Anak mampu mengatur dalam tingkah lakunya, misalkan jika anak mengambil mainan temannya sehingga temannya menangis anak akan belajar mengembangkan diri bahwa prilakunya menyakiti teman
Ø  Anak dapat mmpelajari nilai benar dan salah dari lingkungannya terutama dari orang tua dan guru
Ø  Anak merasa terlepas dari ketegangan dan stress selama hospitalisasi, anak dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya(distruksi dan relaksasi)
Ø  Anak dapat berintraksi dengan anak lain dan perawat
Ø  Anak dapat mengekspresikan pikiran perasaan melalui permainan yang telah dilakukan

D. Struktur Terapis :
 Leader:

Co leader:
Elisabet Jelita
Fasilitasilitator:
Ayu Wandira

Observer:
Paulus Remedan



E. Landasan teori
 Bermain sama juga bekerja pada orang dewasa dan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan anak serta merupakan satu cara yang paling efekif untuk menurunkan stress pada anak dan penting unuk kesejahteraan mental dan emosional(champbell dan glasser 1995).
Bermain bukan sekedar mengisi waktu tapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya makanan, perawatan dan cinta kasih. Dengan bermain anak akan menemukan kekuatan serta kelemahannya sendiri minatnya, cara menyelesaikan tugas tugasnya dalam bermain (Soetjiningsing 1995).

F. Kriteria Anggota Kelompok
ü  Kelompok bermain anak pra-sekolah
ü  Anak yang bermain kooperatif
ü  Anak yang bermain dapat dibawa ke ruangan bermain
ü  Anak tidak menangis

G. Antisipasi Masalah
v  Libatkan orang tua dalam proses terapi bermain
v  Jika anak tidak kooperatif anak akan diajak bermain secara perlahan-lahan

H. Alat Bantu
·         Balok warna-warni
·         Buku gambar
·         Pensil warna warni
·         Bola

I. Proses Seleksi
            Proses seleksi untuk menentukan jenis permainan berdasarkan umur pasien yaitu pada usia 3-5 tahun.

J. Uraian Struktur Kelompok
            a. Topik : Terapi bermain pada anak usia pra sekolah (3-5 tahun)
            b. Tempat : Ruang Anggrek RSAB Harapan Kita
            c. Waktu : Sabtu, 8 oktober 2011
            d. Lama : 35 menit
e. Metode:1. Ceramah
      2. Bermain bersama
f. Media : 1. Lembar gambar
     2. Puzzle, Bola
            g. Jumlah anggota : 4 orang
            h. Pengorganisasian : dimulai dari leader, co leader, observer, dan fasilitator

K. Rencana Jalanannya Kegiatan
            Berdasarkan jumlah  anggota yang terbentuk yang terdiri dari 4 anggota. Masing masing anggota mempunyai perannya, diantaranya :
Leader             : sebagai pembuka acara,mengontrol jalannya terapi bermain dan sebagai pembawa acara      selama kegiatan terapi bermain
Co leader         : membantu leader mengarahkan
Observer          : memantau dan mengavaluasi hasil selama terapi bermain berlangsung, dari awal     kegiatan
  sampai proses terapi bermain selesai.
Fasilitator        : mempunyai peran membimbing anak - anak selama proses terapi bermain berlangsung.

L. Rencana Pelaksanaan :
No
Terapis
Waktu
Subjek terapi
1
Persiapan
a.    Menyiapkan ruangan.
b.   Menyiapkan alat-alat.
c.    Menyiapkan anak dan keluarga
10 menit
Ruangan,alat,anak dan keluarga siap
2
Proses :
a.          Membuka proses terapi bermain dengan mengucapkan salam, memperkenalkan diri.
b.         Menjelaskan pada anak dan keluarga tentang tujuan dan manfaat bermain, menjelaskan cara permainan.
c.          Mengajak anak bermain .

d.         Mengevaluasi respon anak dan keluarga.

2 menit


5 menit



10 menit

3 menit

Menjawab salam, Memperkenalkan diri,

Memperhatikan



Bermain bersama dengan antusias
 dan mengungkapkan perasaannya
3
Penutup
Menyimpulkan, mengucapkan salam
5 menit

Memperhatikan dan menawab salam

M. Proses Evaluasi
Ø  Anak terlibat dan aktif dalam terapi bermain
Ø  Anak  mengikuti terapi bermain sampai selesai
Ø  Anak mau berinteraksi dengan anak lain dan perawat
Ø  Anak dapat mengekspresikan pikiran, perasaan melalui permainan yang telah dilakukan