Senin, 12 Desember 2011

Standard Operasional Prosedur Breast Care Post Natal


BREAST CARE (POST NATAL)
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
Memberikan tindakan pada organ payudara dengan cara di massage
TUJUAN
  1. Mencegah pembendungan ASI
  2. Meningkatkan hygiene payudara
  3. Meningkatkan produksi ASI
  4. Melenturkan dan menguatkan putting payudara
KEBIJAKAN
Dilakukan pada ibu setelah melahirkan
PETUGAS
Perawat
PERALATAN
  1. Oleum coccus yang hangat (direndam dalam air hangat)
  2. Kapas
  3. Handuk besar: 2 buah
  4. Peniti: 2 buah
  5. Air hangat dan dingin dalam baskom
  6. Waslap: 2 buah
  7. Bengkok
PROSEDUR
PELAKSANAAN
  1. Tahap Pra Interaksi
    1. Mengecek program terapi
    2. Mencuci tangan
    3. Menyiapkan alat
  2. Tahap Orientasi
    1. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
    2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
    3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
  3. Tahap Kerja
    1. Memasang sampiran/menjaga privacy
    2. Memasang handuk di bagian perut bawah dan bahu sambil melepas pakaian atas (handuk dipasang dengan peniti)
    3. Mengompres kedua putting dengan kapas yang dibasahi oleum coccus hangat selam 2 – 3 menit
    4. Mengangkat kapas sambil membersihkan putting dengan gerakan memutar dari dalam ke luar
    5. Kemudian dengan kapas oleum yang baru, membersihkan daerah tengah putting dari sentral ke luar (bila putting invertet, dilakukan penarikan)
    6. Membasahi kedua telapak tangan dengan oleum coccus dan melakukan pengurutan dengan telapak tangan berada diantara kedua payudara dengan gerakan keatas, kesamping, kebawah, kedepan sambil menghentakkan payudara, pengurutan dilakukan sebanyak 20 – 30 kali
    7. Pengurutan kedua. Tangan kiri menopang payudara kiri dan tangan kanan melakukan pengurutan dengan menggunakan sisi kelingking. Dilakukan sebanyak 20 – 30 kali. Lakukan pada kedua payudara kanan-kiri
    8. Pengurutan ketiga dengan menggunakan sendi-sendi jari. Posisi tangan mengepal. Tangan kiri menopang payudara dan tangan kanan melakukan pengurutan dari pangkal kea rah putting. Dilakukan sebanyak 20 – 30 kali pada tiap payudara.
    9. Meletakkan baskom dibawah payudara dan menggunakan waslap yang di basahi air hangat. Mengguyur payudara sebanyak ± 5 kali. Kemudian di lap dengan waslap tersebut, dan bergantian dengan air dingin. Masing-masing 5 kali guyuran (diakhiri dengan air hangat)
    10. Mengeringkan payudara dengan handuk yang dipasang di bahu
    11. Memakai BH dan pakaian atas pasien dan menganjurkan pada pasien memakai BH yang menopang
  4. Tahap Terminasi
    1. Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan
    2. Berpamitan dengan pasien
    3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
    4. Mencuci tangan
    5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan