Rabu, 07 Desember 2011

Proposal TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK



TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

I. TOPIK                                                                                                        
 MENGAJARKAN PASIEN CARA BERSOSIALISASI

II.TUJUAN
  • TUM
    Klien dapat bersosialisasi
  • TUK
1)               Pasien dapat mengetahui pentingnya bersosialisasi dengan orang lain
2)               Pasien dapat menggetahui keuntungan dan kerugian bersosialisasi
3)               Pasien dapat memperagakan cara bersosialisasi  
4)               Pasien mampu menggetahui kemampuan yang dimiliki



III. Latar Belakang
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang  Maha Esa yang selalu
memberikan Berkat dan Rahmat-Nya kepada kita semua .
Setelah dilakukan observasi pada Ruang Kantil/Kenanga, ternyata jumlah pasien 28 orang dangan persentase 20 % pasien mengalami GSP : halusinasi , 20 % mengalami harga diri rendah , 30% mengalami isolasi social, 20 % mengalami defisit perawatan diri, dan 10 % nya lagi mengalami resiko perilaku kekerasan, Maka kami selaku mahasiswa/i perawat dari Akademi Keperawatan Manggala Husada Jakarta, ingin  mengadakan terapi aktivitas kelompok (TAK) ,khususnya pada pasien dengan Isolasi social, karena jika tidak ditanggani akan menyebabkan Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi. Maka dari itu, alasan kami supaya pasien tidak terjadi gangguan sensori persepsi halusinasi.
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK ) adalah terapi yang di berikan kepada pasien-pasien dengan gangguan jiwa untuk merangsang neuron transmter

IV. PROGRAM SELEKSI
·        Pasien yang mengalami gangguan isolasi sosial
  • Pasien yang kurang bersosialisasi
V.KRITERIA PASIEN
1 .Pasien yang tidak bisa bersosialisasi
2. Pasien yang tidak dapat mengenal kemampuan yang dimiliki
3. Pasien yang tidak dapat mengenali sisi positif yang dimiliki

VI. URAIAN STRUKTUR KELOMPOK                                
     A.     Tempat                         :
     B.     Hari / tanggal                 :
     C.     Waktu                          :
     D.     Pengorganisasian         
Leader        :
Co leader    :
Fasilitator   :
Observar    :
   1.      Jumlah dan nama klien           : 6  0rang
·         Tn.J                                          Tn.D
·         Tn.I                                          Tn.S
·         Tn.E                                         Tn.P

VII. Setting tempat
·        Atur posisi pasien membentuk lingkaran
·        Gunakan tempat yang tenang pada saat melakukan TAK
·        Sediakan tempat yang cukup untuk menampung sesuai dengan jumlah pasien
·        Usahakan tempat yang  kondusif untuk mendukung jalan nya TAK dari awal sampai selesai
1. Leader                                                          
             Membuka dan memimpin jalannya kegiatan
2. Co leader
      Membantu leader dalam menjelaskan jalannya TAK.
3.  Fasilitator
 Memfasilitasi semua alat-alat yang di gunakan saat  kegiatan dan memotivasi pasien       dalam TAK.
4. Observer
Mencatat hasil dari kegiatan TAK,dan mengkaji penampilan kelompok

VIII. ALAT BANTU
*      Metode yang di gunakan :
·        Perkenalan
·        Diskusi
·        Tanya Jawab.
·        Stimulasi
*      Media yang digunakan
·        Pensil
·        Kertas
·        Papan tulis
·        Mp3/HP                      

IX. Langkah-langkah kegiatan
     1.      Persiapan                                :
a.Memilih pasien sesuai dengan indikasi yaitu pasien yang kurang bersosialisasi
b.Membuat kontrak dengan pasien
c.Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan   
     2.      Orientasi:
a.Salam terapeutik
   Terapi salam
 b.Evaluasi/Validasi
-         Menanyakan perasaan Peserta hari ini.
-         Menanyakan pengalaman sosialisasi yang telah terjadi
-         Menanyakan kemampuan yang pasien miliki
c. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan
2. Menjelaskan  sistem dalam bermain
a. Lama kegiatan 1 jam
b. Setiap pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
c. Jika ada pasien yang akan meninggalkan kelompok, harus minta ijin
d. Proses kerja
Ø  Setiap pasien memperkenalkan diri
Ø  Menjelaskan dan mencontohkan apa yang akan dilakukan pasien
Ø  Membagikan alat-alat yang akan digunakan pasien
Ø  Pasien mengambar apa yang paling pasien sukai
Ø  Pasien menjelaskan apa alasan pasien mengambar
Ø  Pasien berkenalan dan menukar gambar yang mereka miliki dengan pasien lain
    f. Terminasi
-         evaluasi           
§  Menanyakan perasaan pasien setelah melakukan TAK
§  Memberikan pujian atas keberhasilan anggota kelompok

-         Rencana tindak lanjut
§  Menganjurkan kepada peserta agar bisa berkenalan dengan yang lain
§  Menganjurkan pasien untuk menggulangi cara yang sudah diajar
g. kontrak yang akan datang
·  Membuat kesepakatan dengan pasien TAK berikutnya yaitu belajar cara
    bersosialisasi dan menggali kemampuan yang dimiliki
·  Membuat kesepakatan dengan pasien untuk melakukannya dengan perawat

X. ATURAN MAIN / TATA TERTIB
v  Peserta kelompok wajib hadir pada saat proses TAK
v  peserta tidak boleh pergi selama kegiatan TAK berlangsung
v  peserta TAK di wajibkan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan hingga selesai.
v  peserta diwajibkan memakai atribut,yang sudah disiapkan  oleh perawat   

XI .PENUTUP
       Baiklah Ibu-ibu kegiatan TAK pada Sore ini telah selesai. Kami selaku pelaksana TAK pada hari ini mengharapkan apa yang sudah di ajarkan dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari serta bermanfaat bagi kita semua.                                
Ø  Kesimpulan dari hasil TAK
Ø  Evaluasi  TAK
Ø  Do’a penutup
                                                                       






                                                                                  Jakarta, Rabu 7 Desember 2011
Pembimbiing

(………………………….)





XII.Referensi
Keliat,Budi Anna.Dkk.(2004).Keperawatan Jiwa :Terapi Aktitifitas
Kelompok.Jkarta:EGC.
Maramis,W>F>(2005).Ilmu Keperawatan Jiwa.Edisi 9.Surabaya:Airlangga
 Universsity Press
Nanda.(2005).Panduan Diagnosa Keparawatan :Jakarta Prima Medika.